*Jika (Linkbucks AD) atau banner diatas halaman mengganggu klik saja HIDE FRAME

Sabtu, 16 Juli 2011

Home » » Hubungan Yahudi dengan Aus dan Khazraj

Hubungan Yahudi dengan Aus dan Khazraj

Nasib baik telah jatuh di Yathrib, suatu hal yang tidak
terjadi pada kota yang lain. Waktu itu dua kabilah Aus dan
Khazraj adalah penyembah berhala di Yathrib. Mereka saling
bertetangga dengan orang-orang Yahudi. Sering pula timbul
kebencian antara mereka itu dan dari kebencian ini sampai
timbul pula peperangan.

Sejarah memperlihatkan bahwa orang-orang Masehi di Syam, yang
berada di bawah pengaruh Rumawi Timur (Bizantium) sangat
membenci orang-orang Yahudi, sebab mereka percaya bahwa mereka
inilah yang telah menyiksa dan menyalib Isa al-Masih. Mereka
menyerbu Yathrib guna memerangi orang-orang Yahudi. Akan
tetapi karena tidak berhasil mereka lalu membujuk dan meminta
bantuan Aus dan Khazraj. Tidak sedikit jumlah orang-orang
Yahudi itu kemudian yang mereka bunuh. Dengan demikian
kedudukan orang-orang Yahudi sebagai yang dipertuan
dijatuhkan, dan orang-orang Arab kabilah Aus dan Khazraj yang
tadinya terbatas hanya sebagai kuli telah dinaikkan. Sesudah
itu orang-orang Arab itu berusaha lagi akan menghantam
orang-orang Yahudi supaya kekuasaan mereka atas kota yang
makmur dan subur dengan pertanian dan air itu lebih besar
lagi. Siasat mereka ini berhasil baik sekali.

Tetapi pihak Yahudi sendiri kemudian menyadari akan bencana
yang menimpa diri mereka itu. Permusuhan dan kebencian pihak
Yahudi Yathrib terhadap Aus dan Khazraj makin mendalam, Aus
dan Khazrajpun demikian juga terhadap Yahudi.

Sekarang pengikut-pengikut Musa ini melihat, bahwa pertempuran
yang dilawan dengan pertempuran berarti akan menghabiskan
mereka sama sekali, apalagi kalau Aus dan Khazraj sampai
bersahabat baik2 dengan orang-orang Arab, yang seagama dengan
Ahli Kitab. Maka dalam siasat mereka, mereka menempuh suatu
cara bukan mencari kemenangan dalam pertempuran, melainkan
dengan menggunakan siasat memecah-belah. Mereka melakukan
intrik di kalangan Aus dengan Khazraj, menyebarkan provokasi
permusuhan dan kebencian di kalangan mereka, supaya
masing-masing pihak selalu bersiap-siap akan saling bertempur.

Dengan demikian selamatlah propaganda mereka itu. Mereka
sekarang dapat memperbesar perdagangan dan kekayaan mereka.
Kekuasaan mereka yang sudah hilang dapat mereka rebut kembali,
termasuk rumah-rumah dan harta tidak bergerak lainnya.

Di samping konflik karena berebut kedaulatan dan kekuasaan
dalam hidup bertetangga Yahudi-Arab Yathrib itu, masih ada
pengaruh lain yang lebih dalam pada pihak Aus dan Khazraj
melebihi penduduk jazirah Arab yang manapun juga - yaitu dalam
arti pengaruh rohani.

Sumber : ugm.ac.id

Translate to | Terjemahkan ke :

0 komentar:

Posting Komentar