*Jika (Linkbucks AD) atau banner diatas halaman mengganggu klik saja HIDE FRAME

Sabtu, 16 Juli 2011

Home » » Tanda Kemenangan Dari Arah Yastrib

Tanda Kemenangan Dari Arah Yastrib

Tidak selang berapa tahun kemudian Muhammad menunggu tiba-tiba
tampak tanda permulaan kemenangan itu datang dari arah
Yathrib. Bagi Muhammad Yathrib mempunyai arti hubungan bukan
hubungan dagang, tetapi suatu hubungan yang dekat sekali. Di
tempat itu ada sebuah kuburan, dan sebelum wafat, sekali
setahun ibunya berziarah ke tempat itu. Sedang
famili-familinya, dari pihak Banu Najjar, ialah keluarga
kakeknya Abd'l-Muttalib dari pihak ibu. Kuburan itu ialah
makam ayahnya, Abdullah b. Abd'l-Muttalib. Ke makam inilah
Aminah sebagai isteri yang setia berziarah. Dulu
Abd'l-Muttalib juga sebagai ayah yang kehilangan anak yang
sedang muda belia dan tegap, pernah berziarah. Ketika berusia
enam tahun, Muhammad juga pernah ke Yathrib menemani ibunya.
Jadi bersama ibunya ia juga ziarah ke makam ayahnya itu.
Kemudian mereka berdua kembali pulang. Aminah jatuh sakit di
tengah perjalanan, sampai wafat. Lalu dikuburkan di Abwa' -
pertengahan jalan antara Yathrib dengan Mekah.

Jadi tidak heranlah apabila tanda-tanda kemenangan bagi
Muhammad itu dimulai dari jurusan sebuah kota yang mempunyai
hubungan sedemikian rupa. Ke arah ini jugalah dulu ia
menghadap, tatkala dalam sembahyang itu al-Masjid'l-Aqsha di
Bait'l-Maqdis dijadikan kiblatnya, tempat sesepuhnya Musa dan
Isa. Tidak heran apabila nasib baik itu akan jatuh di Yathrib.
Di tempat ini Muhammad akan beroleh kemenangan, di tempat ini
Islam akan beroleh kemenangan, di tempat ini pula Islam akan
memperoleh sukses dan berkembang.

Sumber : ugm.ac.id

Translate to | Terjemahkan ke :

0 komentar:

Posting Komentar